"....... Madu Raja adalah madu lebah murni berkualitas tinggi yang telah di sinergikan dengan Bio energi melalui metoda khusus. Selain khasiat madu yang luar biasa,bio energi yang terkandung didalam madu raja mempercepat penyerapan madu oleh tubuh ,serta mampu mengaktifkan potensi energi yang tersimpan didalam tubuh dalam waktu yang cepat. SUMBER ENERGI AJAIB bagi olahragawan, pekerja berat, orang-orang yang kondisinya lemah, meningkatkan kemampuan fisik, menambah stamina, menunjang pencapaian prestasi gemilang meningkatkan vitalitas sexual, kecantikan, dan lain- lain.......Madu Raja adalah madu lebah murni berkualitas tinggi yang telah di sinergikan dengan Bio energi melalui metoda khusus. Selain khasiat madu yang luar biasa,bio energi yang terkandung didalam madu raja mempercepat penyerapan madu oleh tubuh ,serta mampu mengaktifkan potensi energi yang tersimpan didalam tubuh dalam waktu yang cepat. SUMBER ENERGI AJAIB bagi olahragawan, pekerja berat, orang-orang yang kondisinya lemah, meningkatkan kemampuan fisik, menambah stamina, menunjang pencapaian prestasi gemilang meningkatkan vitalitas sexual, kecantikan, dan lain- lain.......Madu Raja adalah madu lebah murni berkualitas tinggi yang telah di sinergikan dengan Bio energi melalui metoda khusus. Selain khasiat madu yang luar biasa,bio energi yang terkandung didalam madu raja mempercepat penyerapan madu oleh tubuh ,serta mampu mengaktifkan potensi energi yang tersimpan didalam tubuh dalam waktu yang cepat. SUMBER ENERGI AJAIB bagi olahragawan, pekerja berat, orang-orang yang kondisinya lemah, meningkatkan kemampuan fisik, menambah stamina, menunjang pencapaian prestasi gemilang meningkatkan vitalitas sexual, kecantikan, dan lain- lain"

KELEMAHAN MANUSIA DALAM MEMANFAATKAN MADU SEBAGAI OBAT

Pada hakekatnya madu adalah obat bagi manusia (syifa'u lin nas) sesuai dengan firman Allah SWT dalam Surat An Nahl ayat 69 dan hal ini tidak dapat ditentang atau dipatahkan lagi kebenarannya oleh siapapun juga, bahkan diakui oleh beberapa kitab umat beragama lainnya disamping dibuktikan secara empirik oleh para peneliti dan para konsumen yang telah mengkonsumsinya. Adapun sebagian orang yang belum merasakan khasiat madu dikarenakan pada hakekatnya manusia itu lemah atau belum bisa menerima dan memanfaatkan madu sebagai obat karena beberapa hal sebagai berikut:
1.   LEMAH KEMAUAN
Lemah kemauan, maksudnya tidak mau mencoba, mudah putus asa dan menganggap enteng khasiat madu(tidak percaya) atau bahkan takut diobati dengan madu (seperti para penderita sakit diabetes yang sebagian besar menganggap madu sangat bertentangan dengan penyakit tersebut). Padahal sebagian orang secara serius dan terus menerus melakukan penelitian dan uji coba untuk menemukan formula baku dari khasiat madu untuk semua jenis penyakit dan sebagian orang telah berhasil menemukan  formula madu tersebut untuk penyembuhan penyakitnya.
2.   LEMAH ILMU PENGETAHUAN
Lemah ilmu pengetahuan, maksudnya adalah tidak atau belum mengetahui cara terbaik mengkonsumsi madu untuk setiap penyakit tertentu, karena lain penyakit lain juga takaran dosis atau cara mengkonsumsinya, bahkan 2 (dua) orang dengan penyakit yang sama belum tentu takaran dosis pemakaiannya sama. Untuk mendapatkan khasiat madu yang efektif bagi pengobatan penyakit tertentu sebaiknya bertanya kepada ahli herbal (ahli madu) atau konsultan kesehatan madu untuk di analisa dan bila perlu di diagnosa penyakitnya agar didapat takaran dosis atau cara konsumsi madu yang terbaik bagi penyembuhan penyakitnya.
Tapi untuk pencegahan penyakit sudah pasti dan dianjurkan minum madu minimal 1 sendok/hari, insya allah akan terhindar dari berbagai masalah kesehatan.

3.  LEMAH KEYAKINAN / IMAN
Dalam Agama Islam, Al Qur'an merupakan Kitab Suci yang tidak ada keraguan di dalamnya atau sesuatu yang mutlak kebenarannya, karena Al Qur'an adalah firman Allah SWT, sesuai dengan Surat Al Baqarah ayat 2 bahwa:
“Tidak ada keraguan di dalam Kitab itu (Al Qur'an) yang merupakan petunjuk bagi orang-orang yang bertaqwa"

Radar keimanan atau keyakinan seorang muslim terhadap firman Allah SWT, khususnya dalam hal madu sebagai obat bagi manusia (syifa'u lin nas) harus betul-betul diyakini secara sungguh-sungguh, melalui adab (tata cara) minum madu yang benar. Adab yang biasa digunakan secara umum untuk meminum madu adalah sebagai berikut:

a)     Membaca Basmalah.
b)    Niatkan untuk pengobatan atau tujuan kesehatan tertentu.
c)    Bila perlu (tapi tidak harus) membaca:
1)    Sholawat (sholawat apa saja)
2)    Asma'ul Husna (seperti: Ya Rohman, Ya Rohim, dll)
3)  Doa (doa apa saja yang sesuai dengan tujuan pengobatan penyakit yang diderita, tidak harus selalu doa yang berbahasa arab bisa juga doa dalam bahasa Indonesia atau doa sendiri)
d)   Minum pelan-pelan tidak terburu-buru atau tergesa-gesa, karena
tergesa - gesa adalah sebagian dari sifat syaithan.
e)  Sunnah Rosul (kebiasaan Nabi Muhammad SAW) adalah minum madu pagi hari (sesaat setelah bangun tidur sebelum makan atau dalam keadaan perut kosong) dicampur dengan air putih di kocek ke arah kiri (sesuai atau seirama dengan putaran thawaf atau putaran rotasi bumi).
f)   Tidak overconfident (terlalu percaya diri yang menjadikan sombong dan takabur) , over acting (menjadikan madu adalah segala-galanya dan menganggap enteng nasehat - nasehat orang lain) dan over dosis (mengkonsumsi berlebih-lebihan) karena Allah SWT tidak suka kepada orang yang berlebih-lebihan (musyrif).
g)  Sedikit demi sedikit meminum madu tapi rutin (setiap hari) daripada banyak minum madu tapi jarang.
h)   Setelah minum, baca hamdallah atau yang lebih lengkap membaca Surat Al Fatihah.

Madu Raja Bio Energi