Susah BAB pun menjadi lancar berkat Madu

Dulu ada seorang teman dengan raut muka yang sedikit pucat sering mengeluh tentang BABnya yang tidak lancar. Dia cerita, kebiasaan BABnya yang tidak normal, tidak seperti kebanyakan orang. Jika yang normal tiap hari bisa BAB, dia tidak seperti itu. Paling bagus 1X/2hari, bahkan biasanya 3-4 hari baru bisa BAB. Sambil terkejut, sayapun lanjut bertanya ;"Wow, gmana rasanya?"dia menjawab :"Tersiksa!", diapun lanjut bercerita, di setiap pagi dia memang suka merasa mules seperti mau BAB, tapi jika sudah di WC, dia kesultan untuk membuang hajat, seperti tidak ada "dorongannya",andaikan bisa, hanya sedikit, padahal dia terbilang jago makan.

Untuk mengatasinya, dia harus sering-sering membeli obat pencahar atau obat-obatan lainnya yang tidak jelas hanya supaya bisa BAB. Tidak jarang dia harus meminum susu sapi dalam jumlah yang banyak, dia bilang itu salah satu cara supaya dia bisa mules dan akhirnya bisa BAB. Tapi mungkin saja karena terlalu sering minum obat-obatan pencahar, suatu saat diapun mengeluh sakit lambung, dan sering perih. Akibat Susah BAB juga dia sering suka sesak nafas, kadang suka keluar keringat dingin jika sudah 4 hari tidak bisa BAB. Pinggang dan punggungpun terimbas sering sakit, apa berhubungan dengan isi perutnya yang penuh "sampah"? Saya pun tidak mengerti, tapi saya bilang ke dia, semua penyakit yang dia rasakan bisa saja disebabkan oleh BAB yang kurang lancar, apapun itu memang tidak normal dan menjadi sumber/penyebab penyakit lainnya.

     Sambil terheran-heran tak percaya, saya membayangkan "sampah" yang ada di dalam perutnya, saya lantas teringat apa yang pernah saya baca di internet, bahwa madu bisa menyehatkan pencernaan dan bisa melancarkan BAB. Akhirnya saya sarankan dia untuk konsumsi madu, dan diapun akhirnya membeli madu, saat itu juga dia langsung meminum 2 sendok makan. Keesokan harinya dia merasakan hal yang di luar dugaan, dia bisa BAB tanpa harus minum obat pencahar!! Saat itu saya tidak terlalu percaya, mungkin saja kebetulan, tapi keesokan harinya dia cerita lagi,;"Alhamdulillah, hari inipun saya bisa, meskipun masih sedikit sulit, tapi bisa..."

     Setelah pertemuan terakhir itu, saya hampir tidak pernah bertemu dengan dia lagi, dan 2 bulan kemudian saya bertemu dia, pertemuan yang sangat mengejutkan saya, karena dari kejauhan dia tersenyum dengan wajah yang terlihat ceria dan terlihat tidak pucat lagi, tidak nampak pula sedang menahan rasa sakit. Padahal dulunya wajahnya selalu "mendung", dan badannya selalu terlihat lemas.

     Akhir yang bahagia, diapun bilang ;"BAB, maag, dan sakit lainnya sekarang sudah sembuh total, tidak pernah terasa lagi, meskipun sudah merasa sehat, sampai sekarang saya dan keluarga tetap membiasakan konsumsi madu"..Alhamdulillah.....:)